Notification texts go here Contact Us Buy Now!

Sayuran Organik dalam pot

Admin

Tanaman dalam Pot 




       Menanam sayuran organik dalam pot, mendengar kata sayuran pasti kita akan mengingat masakan di dapur, dan di pasar pasar yang di perdagangkan setiap hari dan menjadi kebutuhan sehari-hari, sayur yang kaya akan kandungan gizi dan sert menjadikan sayur sebagai kebutuhan nutrisi yang sangat baik bagi tubuh kita, dimana ketersediaan unsur vitamin dan zat tertentu sangat membantu untuk meningkatkan kesehatan dan memberi asupan nutrisi bagi tubuh.

Sayur yang masih segar dan organik di pasaran masih tergolong mahal, apalagi kalau sudah masuk kedalam supermarket harganya bisa meningkat 2 x lipat di bandingkan di pasar tradisional. sayuran sangat mudah untuk di tanam di pekarangan rumah dengan lahan yang sempit bahkan di dalam pot maupun polybag pun sayuran bisa tumbuh dan menghasilkan, namun tidak semua sayuran bisa di tanam dalam pot maupun polybag, terus apa saja yang bisa di tanam dalam pot, mari kita simak, 

Tanaman yang bisa di tanam dalam pot di antaranya :

1. Bawang Bombay
2. Bawang Daun
3. Bawang Merah
4. Bayam
5. Cabal Merah
6. Cabai Rawit
7. Kangkung
8. Lobak
9. Paprika
10. Sawi Hijau
11. Selada
12. Seledri
13. Terung
14. Tomat
15. Wortel

Dari semua tanaman tersebut di atas bisa di budidayakan dengan media pot, dimana tidak membutuhkan tempat dan lahan yang luas, bisa di taruh di halaman rumah maupun di belakang rumah. selain itu menanam saruan dalam pot sangat mudah perawatannya dan pemantauannya, mulai dari pemberian pupuk organik dan hingga hasilkan sayur organik pula. Jika di tekuni dan di jadikan profesi sebagai petani sayur, sayur organik ini memiliki daya saing dan nilai jual yang bertambah.

Untuk memulai menanam sayuran dalam pot yang perlu di perhatikan yaitu sebagai berikut 

- Pemilihan Benih, 
dimana benih yang baik dihasilkan dari tanaman yang sudah tua, kering, daya kecambah minimal 80%, bebas dari hama penyakit, dan tidak tercemar dari bahan yang menggangu kesehatan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk memperoleh benih bisa kita membeli dari pasaran tetapi harus diperhatikan pada kemasannya mulai dari tanggal kadaluarsa, prosentase tumbuh, dan kadar kemurnian benih tersebut.


- Memilih wadah tanaman 
Wadah yang digunakan untuk budi daya sayuran bisa berbentuk pot, polibag. atau vertikultur. Masing-masing wadah tersebut rnemiliki bentuk dan material yang berbeda. 

Ciri-ciri pot, polibag, dan vertikultur sebagai berikut:

1. Pot
Berbagai jenis pot dapat digunakan untuk penanaman sayuran. Ukuran dan porositas pot perlu diperhatikan sehingga tidak hanya berfungsi sebagai wadah penampung media dan tanaman, tetapi juga berperan dalam pertumbuhan akar tanaman. Ada beberapa langkah
dalam memilih pot/wadah untuk tanaman sayuran.

a. Pïlih jenis pot yang sesuai

Berdasarkan bahan yang digunakan, ada jenis pot yang bersifatporos dan tidak poros. Contoh wadah yang bersifat poros adalah pot tanah liat. Sementara wadah yang bersifat tidak poros adalah pot yang terbuat dan plastik serta pot yang terbuat dari logam dan gelas.

Pot yang berasal dan kayu dianggap bersifat semiporos. Pot plastik paling banyak digunakan karena ringan, bersih, mudah diperoleh, dan harganya relatif murah. Namun demikian, jenis pot yang bagus untuk pertumbuhan tanaman sayur yaitu yang berasal dari tanah liat/semen. Hal ini karena pot tersebut lebih banyak menyerap air dan lebih lama sehingga sayuran di dalam pot tidak kekurangan air.

B. Perhatikan lubang drainase 

Pot yang dipilih sebaiknya memiliki 4—5 lubang di bagian bawahnya agar memperoleh drainase yang baik. Pot yang tanpa lubang drainase kurang cocok untuk tanaman sayuran meskipun pot tersebut memihki dekorasi yang bagus.

c. Perhatikan ukuran pot yang dipilih

Ukuran pot yang dipilih harus mempertimbangkan ukuran sayuran ketika dewasa. Penggunaan pot yang kecil untuk tanaman sayuran seperti terung dan cabai rawit akan mengakibatkan pertumbuhan tanaman tidak optimal karena perkembangan akarnya terbatas. Semeritara jika pot yang digunakan terlalu besar, misalnya Lubang drainase pada pot. Diperlukan pada tanaman sayuran. mInimal 4—5 lubang lubang per pot Ukuran pot yang proposlonal. Menentukan pertumbuhan tanaman secara optimal

Selada dan bayam, akan tampak tidak proporsional dan boros tempat. OIeh karena Itu, sebelum memindahkan bibit sayuran ke pot, perkirakan ukuran pertumbuhan maksimal sayuran tersebut.

d. Sesuaikan tinggi pot dengan perakaran tanaman

       Jenis sayuran yang perakarannya agak dangkal seperti selada, lobak,. dan bayam sebaiknya menggunakan pot dengan kedalaman minimal 20 cm dan berdiameter sekitar 15 cm. Sementara sayuran yang perakarannya agak dalam seperti terung dan cabal rawit sebali knya menggunakan pot berdiameter lebih dan 15 cm dengan kedalaman Iebih dan 20 cm.


Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.