Cara Budidaya Bekicot
Budidaya Bekicot merupakan salah satu usaha pertanian dari subsektor perikanan yang diharapkan pengembangannya untuk ikut serta dalam menggalangkan ekspor komoditas nonmigas.
Beberapa manfaat pengembangan budidaya bekicot bagi masyarakat dan kelestarian lingkungan:
a. Meningkarkan produksi yang sekaligus dapartmeningkarkan pendapatan petani bekicot.
b. Menjamin adanya kesinambungan hasil sebagai stok bahan baku sehingga akan mempenlancar penyediaan bahan baku untuk keperluan industri pengolahan.
c. Memperluas lapangan kerja bagi masyarakar di sekitarnya.
d. Menjaga kelestanian alam /lingkungan.
e. Meningkatkan mutu produksi dengan cara penanganan yang lebih sempuma.
f. Meningkatkan devisa negara dan hasil ekspor yang dapat dilakukan.
g. Meningkatkan kebutuhan masyarakat akan gizi.
Mengenal Anatomi Tubuh Bekicot
Bekicot terdiri dari 2 bagian
1. Cangkang Bekicot
2. Badan Bekicot
3. Alat Kelamin dan Reproduksi Bekicot
Dari kedua bagian bekicot kita bisa mengetahui bagian-bagian lain dari bekicot
1. Cagkang bekicot
cangkang bekicot berfugsi sebagai pelindung tubuhna yang lemah dari serangan predator mushuhnya berupa binatang lain dan dari kondisi alam di lingkungannya
Cangkang bekicot tersusn dari beberapa zat diantaranya zat kapur yang tercampur dengan zat lain di sebut conhiolin dengan komposisi sebagai berikut
- zat kapur 99
- bahan organik 2
Ketebalan cangkang bekicot dipengaruhi beberapa lapisan dimana setiap lapisan memiliki fungsi untuk memperbaiki kerusakan pada cangkang.
Ukuran cangkan dewasa bisa mencapai panjang 7,5 cm - 11,5 cm, dan warna cokelat bergari-garis tebal, ada yang bergaris-garis samar.
2. Badan Bekicot
Badan bekicot hanya terdiri dari dua bagian
- Kepala
- Kaki (Perut)
Kepala Bekicot terletak di ujung depan badan, terdapat dua pasang tanduk dan sepasang tanduk yang berbeda di bagian atas, sedangkan sepasang yang lebih kecil terletak di bagah tanduk yang besar. mata bekicot terletak di bagian ujung tanduk yang besar dan hanya berupa bintik hitam saja.
Kaki bekicot secara fisik tidak ada, akan tetapi seluruh bagian dibawah pertnyalah berfungsi sebagai kaki bekicot, atau disebut hewan berkaki perut yang memiliki nama ilmiah Gastropoda.
Pada bagian perut bawah bekicot yang berfungsi sebagai kaki memiliki banyak kelenjar dan mengeluarkan lendir pada saat berjalan merayap, sehingga bekicot bisa merayap diatas permukaan yang sangat licinpun.
Warna lendir bekicot bening transparan yang kasat mata bisa dilihat setelah bekicot berjalan, ketika kering lendir akan berwarna putih mengkilat.
Berat keseluruhan bekicot rata-rata 35 gram, jika usia 12 bulan atau lebih bisa mencapati 100 gram.
3. Alat Kelamin dan Reproduksi Bekicot
Setiap Bekicot memiliki dua alat kelamin jantan dan betina dalam nama ilmiah hewan hermaprodit, yaitu dalam satu tubuh memiliki dua alat kelamin sekaligus. Maka tidak ada perbedaan bekicot jantan dan bekicot betina dan setiap bekicot memiliki kemampuan untuk repoduksi.
Bekicot agar dapat bertelur yaitu melalui perkawinan semu, dimana memiliki tujuan memberikan rangsangan agar sperma dapat keluar dari alat kelamin jantan dan membuahi sel telur yang berada dalam alat kelamin betina.
Fase reproduksi bekicot mulai bertelur usia 6-9 bulan dengna rata-rata berat badan 35 gram dan memiliki panjang 7,5 cm.
Jumlah terlur bekicot Muda berdasarkan hasil penelitian menghasilkan telur 100-300 butir setiap bertelur. dan bekicot usia 9 bulan dapat bertelur 300 butir lebih.
Bekicot yang berusia diatas 12 bulan Bisa bertelur 400-500 butir.
Penetasan telur bekicot berlangsung 9 hari sejak telur di keluargkan dari indukan. akan tetapi itu semua tergantung dari kelembapan lingkungan, jika kelembabapan tidak cocok telur bekicot bisa menetas setelah 33 hari, jadi yang perlu diperhatika dalam membudidayakan bekicot yaitu kelembaban saat bekicot bertelur.
Proses betelurnya bekicot, memilih tempatyang yang terlindungi, suhu dan kelembapan. bekicot mengali lubang dan bertelur di dalamnya. telur akan di tinggalkan induknya sehingga telur akan menetas secara alami.
Proses pertumbuhan anak bekicot, anak bekicot akan tumbuh dengan cepat mulai dari cangkan anakan berwara putih susu berbintik-bintik, setelah umur 3 -4 minggu cangkang berubah warna menjadi gelap dan bergaris-garis. pada usia pertumbuhan bekicot membutuhkan zat kapur yang cukup. Bekicot akan tumbuh dan menginjak dewasa kelain dan siap bertelur pada usia 6 bulan. Kecepatan pertumbuhan bekicot menginjak uisa 10 bulan pertama sehingga penyediaan makanan yang cukup dan kelembapan lingkungan harus terjaga.
Setelah Kita mengetahui bagaian tubuh dan proses reproduksi bekicot, sudah saatnya selayaknya kita bisa membudidayakan bekicot dengan cara dan tehnik yang bisa kita tiru dari pola hidup bekicot.
