Notification texts go here Contact Us Buy Now!

Budi daya Ikan Terpal

Admin
Budi Daya Ikan Nila


PROSPEK BUDI DAYA IKAN NILA

Budi daya ikan nila dengan menggunakan media kolam terpal, lebih mudah, murah dan untung.  Nila atau populer dengan sebutan "TiIapia” merupakan salah satu jenis ikan penting dalam sistem budi daya perairan atau akuakultur (aquaculture) dunia.  nila pada urutan ketiga setelah udang dan salmon sebagai contoh sukses perikanan budi daya dunia.
         Nila disebut sebagai ikan abad ke-21” pada pertemuan para pengusaha perikanan tahun 1999 di Bangkok, Thailand. Di Inggris. sudah sejak lama nila dijadikan sebagai makanan ringkas fish  chips sedangkan di Amerika Serikat (AS), nila menjadi lauk favorit peringkat ke-5.
    dari sedikit uraian di atas betapa besarnya potensi untuk melakukan pembudidayaan ikan Nila, sampai pernah dilakukan lomba membuat resep nila yang dilaksanakan di Florida AS, lomba tersebut berlangsung 15 Mei - 1 Agustus 2009, dengan nominal hadiah yang fantastis yaitu $5.000.  tetapi Indonesia bisa berbangga karena ikan nila yang di perlombakan dari Indonesia, tepatnya Nila berasal dari danau Toba, Sumatra Utara.
      AS merupakan negara pengimpor nila terbesar di dunia. AS mengimpor ikan nila dan 25 negara, termasuk Indonesia. Konsumsi dan impor ikan nila AS terus meningkat sehingga
 tingkat konsumsi nila masyarakat AS telah mencapai 12  kg/kapaa/tahun. sedangkan total impon nib AS mencapai 179.462 ton pada tahun 2008. Importir penting lainnya  adalah Singapura, Hong Kong. Jepang. dan Urn Eropa.

Tahun 2006, Cina mengekspor 180.000 ton nila ke berbagai negara. Dan jumlah tersebut. 105.000 ton di antaranya diekspor ke AS dan 33.000 ton ke Meksiko. Tahun 2007, ekspor nila Cina mencapai 250.000 ton, suatu angka yang fantastik. Indonesia

Di Indonesia. baru ada beberapa perusahaan yang menggarap pasar ekspor, seperti PT. Aquafarm Nusantara, PT. Dharma Samudera Fishing Industries, PT. Kelola Mina Laut, dan PT. Bumi Agro Bahari Nusantara. Di antara sekian perusahaan tersebut, baru PT. Aquafarm Nusantara (Sumatra Utara) yang mampu mengekspor nila dalam volume besar dan kontinu.
Perusahaan yang menjalankan usahanya di Danau Toba ini mengekspor nila sebanyak 26 kontainer atau 520 tonl/bulan atau mencapai 24.000 ton/tahun ke AS dan beberapa negara Eropa

      Dengan demikian, nila inerupakan salab saw komoditas yang prospektif bagi pengembangan perikanan budi daya di Indonesia. Nila menduduki posisi kedua setelah ikan mas (Cyprinus Carpio) dan lima komoditas penikanan budi daya air tawar di Indonesia.  Sekalipun ikan nila merupakan salah satu ikan yang paling banyak dibudidayakan di dunia, namun pasar nila cukup terbuka. Oleh karena ini. Indonesia mempunyai peluang untuk meningkatkan produksi ikan nila dan volume nila yang diekspor.






Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.