Resep Membuat Kerupuk
Kerupuk, makanan yang renyah dan nikmat, masysarakat sudah lama mengenal kerupuk sebagai makanan cemilan maupun sebagai makanan kecil, kerupuk merupakan makanan yang mampu membangkitkan selera makan, dan diminati baik disegala kalangan dan usia mulai dari anak kecil sampai orang tua , dan bahakan dari masayrakat kelas kecil sampai kelas atas, sehingga kerupuk itu sangat merakyat sekali kira-kira seperti itu.
Untuk mendapatkan kerupuk di zaman sekarang yang serba modern sangatlah mudah bisa dijumpai di warung pingir jalan, supermarket maupun restoran hotel berbintang juga ada,
Dari bahan dan cara pembuatnya kerupuk sangat bermacam-macam dimana kerupuk yang sering dibuat dari bahan beras , tepung terigu maupun tapioka, bahan pokok itu kemudian di kombinasikan dengan dengan bahan pendukung lainya sehingga menjadi hasil akhir yang memiliki cita rasa sendiri, misalnya kerupuk udang, kerupuk ikan, maupun kerupuk pedas dan masih banyak lainnya, dari sekian banyak kerupuk yang ada di pasaran, pembuatan kerupuk sangatlah mudah dan tidak memerlukan ketreampilan khusus sehingga dapat dilakukan sebagai industri kecil rumah tangga, jadi peluang untuk mengembangkan industri di sekitar rumah sangat memungkinkan dan tentunya menghasilkan nilai ekonomi yang menarik untuk mencoba membuat kerupuk ini .
Pelaku usaha di bidang kerupuk ini sangatlah menjanjikan dan bisa minegkatkan pendapatan masyarakat mengingat kerupuk dari harga termurah dan sampai termahal untuk perbijinya bisa di jual dalam bentuk mentah maupun yang sudah matang , jadi peluang usaha di bidang kerupuk cukup mempunyai prospek yang cerah untuk di kembangkan.
Contoh Jenis - Jenis Kerupuk dan Pembuatannya
Pada dasarnya kerupuk yang di jual di pasaran beragam sekali jenisnya semua itu bergantung dari bahan bakuya dan untuk bentuk sangat bervariasi bergantung pada kreativitas produsen kertupuk, misalnya untuk pembuatan Kerupuk Udang
- Kerupuk Udang
Kerupuk udang yang gurih dan lezat, tentunya anda pernah mengkonsumsinya, biasanya disajikan bersamaan dengan menu makanan rawon, soto , dan lain-lain,
Kerupuk udang berbahan darsar terdiri dari adonan tepung dan udang, meskipun berbahan dasar sama tentunya kerupuk udang juga memiliki tingkatan kualitas bergantung dari komposisi bahan bakunya yaitu udang yang terkandung dalam kerupuk, dimana kandungan udang dalam kerupuk semakin banyak maka kualitasnya jugak sangat baik,
Pembuatan kerupuk udang untuk mendapatkan rasa dan kerenyahannya sangat di tentukan oleh kadar air, karena semakain banyak kandungan airnya maka kerpuk udang menjadi kurang renyah saat digoreng, selain air komposisi tepung yang lebih banyak dibandingkan udangnya maka daya kembang kerupuk juga semakin berkurang, maka perbandingan yang seimbang itu yang bagus. baik air, udang dan tepungnya.
1. Bahan-bahan yang di butuhkan untuk membuat kerupuk udang
- Tepung tapioka : 1 kg
- Tepung Terigu : 1 ons
- Telur ayam : 2 butir
- udang : 0,5 kg
- Garam : 0,4 ons
- Gula Halus : 0,2 ons
- Bumbu Masak : secukupnya
- Bawang Putih : 0,2 ons
- Air berish : kurang lebih 0,5 liter
Dari bahan di atas akan menghasilkan 1,25 kg kerupuk udang dalam keadaan mentah
2. Alat-alat yang di gunakan membuat kerupuk udang
- Dandang Besar
- Kompor
- Pisau
- Timangan
- Wajan/alat penggorengan
- Baskom
- Telenan
- Tampah / alat penjemuran
- Cobek
3. Proses pemilihan Bahan Udang
Krupuk udang pada dasarnya berbahan baku baik dari udang yang segar maupun udang yang kering dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatannya, Untuk udang segar yang bisa digunakan sebagai bahan baku memiliki ciri-ciri warna transparan, tidak berbau dan tidak berlendir, sedangkan udang yang kering yang bisa digunakan yaitu udang yang tidak berjamur, berbau khas, dan tidak ada kristal-kristal di permukaannya.
4. Proses cara pembuatan bumbu dan adonan
a. Bawang putih yang sudah di tumbuk halus lalu di goreng dengan minyak sedikit (ditumis) hinga aroma nya berasa cukup matang.
b. Udang halus yang sudah di giling kemudian di jadikan adonan dengan garam, gula, bumbu masak, bawang putih yang sudah di tumis, dan kuning telur, di aduk aduk hingga merata semua bahan tercampur.
c. Tepung tapioka di campurkan dengan tepung terigu hingga merata, dari hasil campuran di ambil setegah bagian untuk di campur dengan udang halus yang sudah jadi adonan, selanjutnya adonan dari tepung dan udang halus tersebut di tambahkan 1/4 liter air kedalam campuran tersebut selanjutnya adonan di panaskan sambil di aduk-aduk sampai menjadi bubur yang kental.
d. Selanjutnya tepung yang tersisa di campur dengan 1/4 liter air kemudian di jadikan satu denggan adonan yang sudah menjadi bubur (tahap c ) dan di aduk terus sehingga adonan menjadi halus dan tidak lengket di tangan
e. Proses pencetakan adonan membentuk silinder dengan panjang kurang lebih 20 cm dan diameter 5-7 cm (disebut dododlan)
5. Pengukusan
a. Dododlan siap dikukus kedalam dandang sampai benar-benar matan dimana warna dodolan menjadi bening, waktu yang dibutuhkan saat pengukusan tergantung dari ukuran dodolan masing-masing.
b. Setelah dodolan matang kemudian di angkat dan di dinginkan di atas tampah selama kurang lebih 12 jam tergantung cuaca atau hingga dodolan cukup mengeras.
c. selanjutnya dodolan sudah mengeras siap di lakukan pemotongan untuk menghasilkan hasil akhir yaitu kerupuk udang yang sesuai ukuran
d. Hasil ptongan- potongan yang sudah di rajang selanjutnya dilakukan penjemuran hingga kering dan kerupuk udang yang sudah kering siap di kemas
Bagaimana Mudah bukan begitulah kurang lebih cara sederhana membuat kerupuk udang, jika anda tertarik untuk membuatnya, Semoga bermanfaat
