Mengenali Pertanian Organik
Konsep pertanian organik berawal dari pemikiran bahwa di alama terdapat ribuan jenis tanaman yang tumbuh subur tanpa campur tangen manusia. Alamlah yang memberi perlindungan untuk semua makhluk hidup yang berada di dalamnya termasuk tumbuhan tanaman, Tanaman tumbuh dengan pupuk demi yang berasal dan kotoran hewan di alam.
Perkembangar dunia pertanian saat ini semakin pesai. Berbagai teknik bercocok tanam yang mudah dapat dilakukan tidak hanya oleh petani tetapi oleh berbaga kalangan masyarakat Teknik bercocok tanam yang sedang digemari saat ini adalah teknik bercocok tanam secara organik. Bert anam secara organik sama artinya dengan bercocok tanam tanpa menggunakan bahan-bahan kinia berupa pupuk pestisida. honnon. pemicu pertumbuhan, dan sebagainya.
Kelebihan dan perreran bahan-baharn yang mengandung zat kimia tersebut rnemang akan meningkatkan produksi Namun, kekuranganinya dapat terjadi pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan bila pemakaian produk tersebut dilakukan secara tidak bijaksana dan berlebihan. Selain itu, petan bisa menjadi keterantungan terhadap bahan kimia yang harganya mahal, bahkan terkadang langka.
A. PRINSIP PERTANIAN ORGANIK
Prinsip pertanian organik yaitu ramah Iingkungan atau tidak merusak lingkungan hidup. Untuk mempertahankan dan rrelestarikan habitat tanaman dapat dilakukan dengan pola tanam polikultur Hal yang sering menjadi masalah dalam pertanian konvensonai adalah penggunaan bahan kima sintetis dalam jumlah yang berlebihan urtuk menyuburkan tanah dan memberantas hama serta penyakit Dengan pertanian organik kedua macam kegiatan tersebut dapat dibrdarkan Kesuburan tanah dapat &tingkatkan rnenggunakan pupuk kandang atau pupuk daun Selain tu pemupukan juga dapat menggunakan linlah yang berasaldan n.jmah pemotongan hewan (RPH) dan septic roik Hal tersebut dilakukan seteiah melalu proses dekomposrsi dan pengujian kandungan unsur hara serta racn yang terkandung di dalamnya. Pupuk daun yang baik untuk digisiakari adalah yang berasal dan tanaman legum (kacang kacangan). Hal ni karena pada legum terdapat bintil akar yang dapat menambah nitrogen (N) untuk diserap oleh tanaman sehingga jika bahan organik tersebut dibenamkan di dalam tanah, akan meningkatkan kandungan nitrogen yang dapat diambil oleh akar tanaman.
B. PERKEMBANGAN PERTANIAN ORGANIK DI INDONESIA
Pertanian organik mulai muncul di indonesia pada tahun 984, Yayasan Bina Sarana Bakti merupakan yang pertama mengembangkan pertanian organik di Cisaftia, Bogor. pada lahan seluas 4 ha Kemudian, pertanian organik ini berkernbang dari daerah masing-masing Pertanian organik telah banyak diterapkan seperti di Lembang (Bandung), Kaliwiro (Wonosobo), dan Salatiga. Di daerah tersebut. tanarnan organik dibudidayakan pada suatu Lahan Di Jakarta pun telah banyak pergusaha tanaman organik yang menanam di pot atau polibag. Pada umumnya. tanaman yang diusahakan adaiah tanaman sayuran seperti bayam, kangkung, selada, tomat. dan lainnya. Akan tetapi, saat ini sudah ada beberapa jenis selain tanaman sayur seperti tanaman buah. padi. dan tanaman obat yang ditanam secara organik.
Produk tanaman organik masih terbatas dikonsurnsi oleh orang-orang yang sadar akan kesehatan. Sementara itu. masih banyak masyarakat yang awam terhadap tanaman organik ini. Hai tersebut memperlihatkan bahwa sebenarnya prospek usaha tanaman organik masih terbuka lebar.
C. TEKNIK BERTANAM ORGANIK DI GREENHOUSE
Teknik bertanam daiam greenhouse biasanya diasosiasikan dengan teknik bertanam hidroponik. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan produk organik ditanam dalam greenhouse Produk orgarik yang ditanam di idalam greenhouse umumnya bertujuan untuk mencegah serangan hama dan penyakit dar’ luar sehingga tidak diperlukan pe gguriaan pestisida sintetis maupun pestisida nabati Kualitas produk juga akan Iebih terkontrol dan petani dapat bertanam sepanjang tahun tanpa terganggu dengari volume air atau infeksi penyakit pada musim hujan serta masalah kekeringan dan serangan hama di musim kemarau.
Beberap Contoh sayuran Yang dapat Ditanam Secara Organik
