Budidaya Bekicot

Cara Budidaya Kutu Air Pakan Lele

Kutu Air adalah salah satu pakan lele lokal yang bisa dibudidayakan, ketersediaanya kutu air dialam sangat terbatas bahakan untuk mendapatkannya kita mengalami kesulitan, dimana harus berkeliling di sekitar pekarangan rumah warga yang memiliki panampungan airt atau comberan sebagai penghasil kutu air. Dari kesulitan ketersediaan tersebut, ternyata kutu air bisa di budidayakan dengan mudah, dan bisa di terapkan di lahan yang tidak membutuhkan tempat banyak, untuk proses pembuatan tempat Kutu air sebagai berikut:

- Penampung air bisa terbuat dari kolam tembok, fiber glass maupu dari bak plastik dengan ukuran 1x1x0,25 m 

- Bak dikeringkan dan kondisi bersih 

- Isi dengan air bersih (air sumur, air pompa)

- Pupuk Kotoran ayam yang sudah kering 2-5 gram/liter air.

Baca Juga : Membuat Kolam Ikan Minimalis

Proses pemupukan dilakukan dengan menyaring Kotoran ayam menggunakan saringan bisa dari karung atau jaring yang lembut, tujuannya agar bahan-bahan yang masih kasar tidak masuk kedalam tempat penampungan air. 

Setelah Pupuk di masukkan sesuai takaran maka kondisi perubahan warna air yaitu menjadi cokelat seperti teh, dan selanjutnya air yang sudah berubah warna itu di biarkan selama 3-4 hari, dimana hari kelima sudah bisa untuk dilakukan penebara bibit-bibit kutu air yang didapatkan dari alam bebas. 

Kutu air akan tumbuh cepat dan mencapai pertumbuhan pada hari ke 7 dan pada saat itu kutu air bisa di panen, dan bisa untuk diberikan kepada benih ikan lele dengan cara menggunakan scop net halus mata jaring ukuran 1.5-2 mm. 

Dari proses tersebut agar kutu air selalu dapat tersedia pada bak penampungan maka pemupukan rutin harus dilakukan dengan takaran 1/2 dari jumlah pemupukan yang pertama dan proses bisa di ulang 7-8 hari sekali, Jadi sekarang sudah tau cara untuk budidaya kutu air untuk pakan ikan lele , bagaimana mudah bukan.